Senin, 25 Maret 2019

MATEMATIKA DAN ILMU ALAMIAH DASAR


Contoh Mitos dan Penjelasan dengan Hikmah didalamnya



     A.  Mitos
Rasa ingin tahu manusia ternyata tidak dapat terpuaskan hanya atas dasar pengamatan ataupun pengalaman. Untuk itulah, manusia mereka-reka sendiri jawaban atas keingintahuannya itu. Sebagai contoh: “Apakah pelangi itu?”, karena tak dapat dijawab, manusia mereka-reka jawaban bahwa pelangi adalah selendang bidadari. Jadi muncul pengetahuan baru yaitu bidadari. Contoh lain: “Mengapa gunung meletus?”, karena tak tahu jawabannya, manusia mereka-reka sendiri dengan jawaban: “Yang berkuasa dari gunung itu sedang marah”. Dengan menggunakan jalan pemikiran yang sama muncullah anggapan adanya “Yang kuasa” di dalam hutan lebat, sungai yang besar, pohon yang besar, matahari, bulan, atau adanya raksasa yang menelan bulan pada saat gerhana bulan. Pengetahuan baru yang bermunculan dan kepercayaan itulah yang kita sebut dengan mitos. Cerita yang berdasarkan atas mitos disebut legenda.
Mitos itu timbul disebabkan antara lain karena keterbatasan alat indera manusia misalnya:
1.     Alat Penglihatan
Banyak benda-benda yang bergerak begitu cepat sehingga tak tampak jelas oleh mata. Mata tidak dapat membedakan benda-benda. Demikian juga jika benda yang dilihat terlalu jauh, maka tak mampu melihatnya.
2. Alat Pendengaran
Pendengaran manusia terbatas pada getaran yang mempunyai frekuensi dari 30 sampai 30.000 perdetik. Getaran di bawah 30 atau di atas 30.000 perdetik tak terdengar.
3. Alat Pencium dan Pengecap
Bau dan rasa tidak dapat memastikan benda yang dicecap maupun diciumnya . manusia hanya bisa membedakan 4 jenis masa yaitu rasa manis,masam ,asin dan pahit. Bau seperti parfum dan bau-bauan yang lain dapat dikenal oleh hidung kita bila konsentrasi di udara lebih dari sepersepuluh juta bagian. Melalui bau, manusia dapat membedakan satu benda dengan benda yang lain namun tidak semua orang bisa melakukannya.
4. Alat Perasa
Alat perasa pada kulit manusia dapat membedakan panas atau dingin namun sangat relatif sehingga tidak bisa dipakai sebagai alat observasi yang tepat.
B.     Contoh Mitos yang ada di sekitar kita
1.     Ketindihan
Ketika tidur dan tiba-tiba badan terasa berat, tidak dapat bergerak atau bersuara serta melihat sosok-sosok menyeramkan, itu adalah tanda dari tindihan karena ulah makhluk halus.
Menurut dunia medis, hal tersebut dinamakan dengan sleep paralysys yang disebabkan karena ketidakseimbangan antara sinyal yang masuk dan keluar dari/dalam otak. Dikarenakan hal itu, maka organ tubuh tidak dapat menerima perintah otak dan membuatnya tidak dapat bergerak. Tidak hanya itu saja, karena sinyal yang kacau tersebut, membuat seseorang berhalusinasi seperti mendengar suara atau melihat sosok misterius.
2.     Bulu Mata Jatuh
Tiap kali ada bulu mata yang jatuh, pasti dipercaya sebagai pertanda bahwa sedang ada yang kangen sama kita. Ujung-ujungnya, kita malah jadi kege-eran menebak siapa yang sedang kangen. Faktanya, bulu mata memang bakal lepas tiap 3 bulan sekali. Karena sama halnya dengan alis, rambut pada bulu mata tidak bisa memanjang seperti rambut di kepala. Akhirnya rambut pada bulu mata yang sudah tua akan lepas satu per satu untuk kemudian tumbuh rambut baru.
3.     Telinga Berdengung
Tiap kali telinga berdengung, kita langsung bersugesti kalau ada yang sedang membicarakan kita. Kalau misal yang berdengung telinga kanan, berarti seseorang lagi membicarakan kebaikan kita. Sebaliknya, kalau dengungan di telinga kiri, berarti aib kita yang jadi bahan omongan.
Sebenarnya telinga berdengung punya istilah medis yang disebut tinnitus. Tinnitus terjadi jika terdengar suara-suara abnormal yang berasal dari dalam telinga, dan terdengar seperti dengungan di telinga. Penyebab tinnitus dapat dibagi dua, penyebab ringan dan penyebab serius. Penyebab ringannya, karena mendengar suara yang sangat keras dalam waktu lama, akibat efek samping penggunaan obat seperti aspirin, antibiotik, dan kina, serta karena kekurangan zat besi. Sedangkan penyebab serius bisa dikarenakan adanya tumor di kepala atau leher, sehingga menyebabkan pembuluh darah di kepala atau leher tertekan, dan beberapa penyebab lainnya

SUMBER :


MATEMATIKA DAN ILMU ALAMIAH DASAR


Kaitan Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi



     1.    Pengertian Matematika
Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά – mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang ketat diturunkan dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian. Ada pun pengertian matematika menurut para ahli :
§  James dan James (1976).
Matematika adalah pola pikir, terorganisir, bukti logis, matematika adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat representasi dari simbol dan padat, lebih bahasa simbol dari sebuah ide daripada kedengarannya.
§  Carl Friedrich Gauss
Mengatakan matematika sebagai “Ratu Ilmu”. Dalam bahasa aslinya, Latin Regina scientiarum, juga di Jerman Konigin der Wissenschaften, kata yang sesuai dengan ilmu pengetahuan berarti (lapangan) pengetahuan.
§  Johnson dalam Russefendi (1972)
Matematika adalah unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi, aksioma, dan dalil-dalil di mana argumen setelah terbukti valid pada umumnya, karena matematika ini Sering disebut ilmu deduktif.
§  Kline (1973)
Matematika adalah sebuah makalah penelitian tentang pola dan hubungan, jalan atau pola berpikir, suatu seni, bahasa dan alat-alat


     2.    Pengertian Ilmu Alamiah 
Ilmu Alamiah Dasar jika dipenggal berasal dari tiga suku kata.Ilmu artinya bagian dari ilmu pengetahuan manusia. Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan dasar artinya permulaan suatu bentuk.  Ilmu Alamiah Dasar atau disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan ilmu yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta dan di muka bumi, sehingga terbentuk suatu konsep dan prinsip. Menurut Prof Dr. Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar :
1.     Ilmu Alamiah / natural science
Ilmu-ilmu alamaiah yang bertujuan untuk mengetahui keteraturan-keteraturan yang ada di alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya yaitu dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis  akan digeneralisasikan., lalu muncul lah prediksi. Hasil penelitian dapat 100% benar atau 100% salah.
2.     Ilmu Sosial / social science
Ilmu yang bertujuan untuk mengkaji tentang keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.  Metode yang digunakan adalah metodeh ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu alamiah. Hasil penelitian tidak bisa mencapai 100% benar, tapi hanya mendekati 100%. Hal trsebut terjadi karena keteraturan dalam hubungan antarmanusia dapat berubah-rubah.
3.     Pengetahuan Budaya / the humanities
Ilmu ini bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan yang bersifat  manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, lalu diberi arti.
Ilmu Alamiah Dasar merupakan sebuah ilmu yang mengkaji tentang gejala alam semesta, termasuk yang terjadi di muka bumi ini. Ilmu Alamiah Dasar dapat juga di katakan sebagai konsep awal terbentuknya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan semua turunannya, seperti Biologi, Fisika, dan Kimia. IAD bersifat relatif dan dapat berubah sesuai dengan kemajuan peradaban manusia. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahmah (2006:V) “ Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi”. Sehingga terbentuklah sebuah konsep dan prinsip.
Ilmu alamiah dasar ini berfokus pada mengenali dan mencari tahu tentang kejadian-kejadian yang ada di semesta termasuk bumi dan seisinya. Tentu tujuan dari ilmu ini yaitu membentuk konsep dan prinsip. Dan ilmu ini mempelajari tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang bersifat esensial. Terutama mendalami tentang dasar-dasar ataupun karakteristik manusia.
    3.    Hubungan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi  
Psikologi mempelajari tentang tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari. Tentu hal ini sangat berkaitan dengan ilmu almiah dasar dalam membentuk tingkah laku, manusia, menentukan norma-norma, hubungan antar sesama makhluk hidup dan juga sama-sama mempelajari tentang pola seseorang dan sekitar nya.
    4.     Hubunngan Matematika dengan Psikologi
Matematika mempelajari tentang logika. Logika pada dasarnya sudah ada sejak manusia itu dilahirkan, karena logika alamiah adalah kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subyektif. Oleh karena itu, logika dapat mempengaruhi suatu tingkah laku manusia itu sendiri. Hal ini sangat berhubungan dengan ilmu psikologi. Matematika umumnya dijumpai pada psikologi saat para psikolog menghitung seberapa besar IQ seseorang. Tes IQ sangat umum dijumpai pada psikologi.

SUMBER :