Contoh Mitos dan Penjelasan dengan Hikmah didalamnya
A.
Mitos
Rasa ingin tahu
manusia ternyata tidak dapat terpuaskan hanya atas dasar pengamatan ataupun
pengalaman. Untuk itulah, manusia mereka-reka sendiri jawaban atas
keingintahuannya itu. Sebagai contoh: “Apakah pelangi itu?”, karena tak dapat
dijawab, manusia mereka-reka jawaban bahwa pelangi adalah selendang bidadari.
Jadi muncul pengetahuan baru yaitu bidadari. Contoh lain: “Mengapa gunung
meletus?”, karena tak tahu jawabannya, manusia mereka-reka sendiri dengan
jawaban: “Yang berkuasa dari gunung itu sedang marah”. Dengan menggunakan jalan
pemikiran yang sama muncullah anggapan adanya “Yang kuasa” di dalam hutan
lebat, sungai yang besar, pohon yang besar, matahari, bulan, atau adanya
raksasa yang menelan bulan pada saat gerhana bulan. Pengetahuan baru yang
bermunculan dan kepercayaan itulah yang kita sebut dengan mitos. Cerita
yang berdasarkan atas mitos disebut legenda.
Mitos itu timbul disebabkan antara lain
karena keterbatasan alat indera manusia misalnya:
1.
Alat Penglihatan
Banyak benda-benda
yang bergerak begitu cepat sehingga tak tampak jelas oleh mata. Mata tidak
dapat membedakan benda-benda. Demikian juga jika benda yang dilihat terlalu
jauh, maka tak mampu melihatnya.
2. Alat Pendengaran
Pendengaran manusia terbatas pada getaran
yang mempunyai frekuensi dari 30 sampai 30.000 perdetik. Getaran di bawah 30
atau di atas 30.000 perdetik tak terdengar.
3. Alat
Pencium dan Pengecap
Bau dan rasa tidak dapat memastikan benda
yang dicecap maupun diciumnya . manusia hanya bisa membedakan 4 jenis masa
yaitu rasa manis,masam ,asin dan pahit. Bau seperti parfum dan bau-bauan yang
lain dapat dikenal oleh hidung kita bila konsentrasi di udara lebih dari
sepersepuluh juta bagian. Melalui bau, manusia dapat membedakan satu benda
dengan benda yang lain namun tidak semua orang bisa melakukannya.
4. Alat Perasa
Alat perasa pada
kulit manusia dapat membedakan panas atau dingin namun sangat relatif sehingga
tidak bisa dipakai sebagai alat observasi yang tepat.
B. Contoh Mitos yang ada di sekitar kita
1.
Ketindihan
Ketika tidur
dan tiba-tiba badan terasa berat, tidak dapat bergerak atau bersuara serta
melihat sosok-sosok menyeramkan, itu adalah tanda dari tindihan karena ulah
makhluk halus.
Menurut dunia
medis, hal tersebut dinamakan dengan sleep paralysys yang disebabkan
karena ketidakseimbangan antara sinyal yang masuk dan keluar dari/dalam otak.
Dikarenakan hal itu, maka organ tubuh tidak dapat menerima perintah otak dan
membuatnya tidak dapat bergerak. Tidak hanya itu saja, karena sinyal yang kacau
tersebut, membuat seseorang berhalusinasi seperti mendengar suara atau melihat
sosok misterius.
2.
Bulu Mata Jatuh
Tiap kali ada bulu mata
yang jatuh, pasti dipercaya sebagai pertanda bahwa sedang ada yang kangen sama
kita. Ujung-ujungnya, kita malah jadi kege-eran menebak siapa yang sedang
kangen. Faktanya, bulu mata memang bakal lepas tiap 3 bulan sekali. Karena sama
halnya dengan alis, rambut pada bulu mata tidak bisa memanjang seperti rambut
di kepala. Akhirnya rambut pada bulu mata yang sudah tua akan lepas satu per
satu untuk kemudian tumbuh rambut baru.
3. Telinga Berdengung
Tiap kali telinga berdengung, kita
langsung bersugesti kalau ada yang sedang membicarakan kita. Kalau misal yang
berdengung telinga kanan, berarti seseorang lagi membicarakan kebaikan kita.
Sebaliknya, kalau dengungan di telinga kiri, berarti aib kita yang jadi bahan
omongan.
Sebenarnya telinga berdengung
punya istilah medis yang disebut tinnitus. Tinnitus terjadi jika terdengar
suara-suara abnormal yang berasal dari dalam telinga, dan terdengar seperti
dengungan di telinga. Penyebab tinnitus dapat dibagi dua, penyebab ringan dan
penyebab serius. Penyebab ringannya, karena mendengar suara yang sangat keras
dalam waktu lama, akibat efek samping penggunaan obat seperti aspirin,
antibiotik, dan kina, serta karena kekurangan zat besi. Sedangkan penyebab
serius bisa dikarenakan adanya tumor di kepala atau leher, sehingga menyebabkan
pembuluh darah di kepala atau leher tertekan, dan beberapa penyebab lainnya
SUMBER :