Kamis, 27 Juni 2019

Geografi Dalam Kehidupan Manusia


Geografi Dalam Kehidupan Manusia


1.     Menjelaskan Penyebaran Makhluk Hidup
Dalam melihat penyebaran makhluk makhluk hidup di muka bumi, fakta besar pertama yang mencolok adalah bahwa baik kemiripan maupun ketidakmiripan penghuni berbagai kawasan tidak dapat dijelaskan sepenuhnya menurut kondisi kondisi iklim dan fisik lainnya. Akhir akhir ini, hampir, setiap penulis yang telah menyelidiki topik ini telah sampai pada kesimpulan tersebut. Penulis sepakat bahwa salah satu dari pembagian fundamental dari penyebaran geografis adalah antara dunia baru dan dunia lama. Namun jikat kita menjelajahi benua Amerika yang luas itu, dari bagian tengah Amerika Serikat sampai ujung selatannya, kita menjumpai kondisi kondisi yang sangat beraneka ragam yaitu daerah daerah lembab, lautan pasir gersang, gunung tinggi, daratan daratan rumput, hutan hutan, rawa rawa, danau, sungai sungai besar dalam berbagai temperature. Hampir tidak ada iklam atau kondisi di dunia lama yang tidak dapat disejajarkan dengan yang ada di dunia baru, setidaknya sedekat yang dibutuhkan spesies yang sama pada umumnya.
2.     Membedakan Pembagian Wilayah Berdasarkan Iklim
Pembagian Iklim di Indonesia berdasarkan posisi lintang astronomis yaitu di klasifikasikan atas 4 macam :
a.     Daerah Iklim Tropis
Daerah ini di antara garis lintang 23,5 o LU sampai dengan  23,5 o LS.
b.     Daerah Iklim Subtropis
Daerah ini terletak di atas lintang 23,5 o LU/LS sampai dengan 23,5 o LU/LS.
c.      Daerah Iklim Sedang
Derah ini terletak di atsa lintang 35o LU/LS sampai dengan 66,5o LU/LS.
d.     Daerah Iklim Kutub
Daerah ini terletak di atas lintang 66,5o LU/LS sampai dengan 90o LU/LS.
Kepulauan Indonesia terletak antara 6o LU – 11o  LS dan 95o BT – 141o BT. Dari letak astronomis tersebut dapatlah ditentukan wilayah Indonesia berada di daerah iklim tropis (lintang 23,5 o LU sampai dengan  23,5 o LS). Namun, jenis iklim tropis Indonesia tidak lepas dari pengaruh lingkungan sekitarnya (letak geografis). Pengaruh dari letak geografis tersebut menyebabkan wilayah Indonesia dipengaruhi oleh angina musim. Akibatnya Indonesia mengalami dua perubahan musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.

3.     Menyebutkan Pembagian Wilayah dengan Penyebaran Binatangnya
Penyebaran keanekaragaman hayati Indonesia khususnya hewan sangat berkaitan erat dengan letak geografis Indonesia. Penyebaran hewan ini secara umum terbagi menjadi dua wilayah, yaitu kawasan timur (benua Australia) dan kawasan barat (benua Asia).
Penyebaran ini telat diteliti oleh Alfred Rusell Wallace seorang ahli zoologi dari inggris dan seorang ilmuwan ahli zoologi  dari Jerman yaitu Weber. Perbedaannya, Wallace mengamati hewan di bagian barat Indoensia, sedangkan Weber mengamati di bagian timur Indonesia. Bagian barat diamati meliputi Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan. Adapun bagian timur Indonesia terdiri dari Sulawesi, Papua dan pula di sebelah timur.
Dari pengamatan kedua ahli zoologi itu tersebut, terdapat pembagian penyebaran hewan di bagian barat dan timur. Hal ini ditunjukkan dengan dibuatnya garis pemisah abstrak, yaitu garis Wallace dan garis Weber. Pembagian penyebaran hewan tersebut menimbulkan adanya hewan peralihan. Daerah peralihan ini meliputi sebagian Sulawesi dan Nusa Tenggara bagian Tengah.
Selain berdasarkan penyebarannya, keanekaragaman hewan di Indonesia dapat diamati berdasarkan jenis dan pengklasifikasian hewannya. Berikut adalah pembagian keanekaragaman hewan berdasarkan pada persebarannya dan jenisnya.
a.     Keanekaragaman hewan di Indonesia berdasarkan pola persebarannya
Persebaran keanekaraganan hewan di Indonesia dibagi kedalam 3 wilayah. Pembagiannya sebagai berikut.
1.     Hewan di Kawasan Barat Indonesia
Hewan di kawasan barat Indonesia meliputi daerah Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Di daerah tersebut banyak hewan endemik yang khas hidup di setiap daerahnya. Contohnya harimau Sumatra (panthera tigris sumatrae), macan kumbang (panther pardus), orangutan (pongo pygmaeus), badak jawa bercula satu (rhinoceros sandaicus), dan bekantan (nasalis larvatus).

2.     Hewan di Kawasan Timur Indonesia
Kawasan timur Indonesia ini meliputi Papua, kepulauan Aru, dan pulau – pulau lainnya yang ada di daerah timur. Adapaun contoh hewan endemic yang tersebar di bagian timur Indonesia adalah monyet hitam (macaca nigra), kadal berjumbai (chalmydosaurus kingii), maleo (macrocephalon maleo), dan burung merak (pavo cristatus).

3.     Hewan di Kawasan Peralihan
Hewan di kawasan peralihan meliputi bagian Sulawesi dan Nusa Tenggara Tengah. Karakteristik hewan yang hidup di kawasan tersebut yaitu terdapat jenis hewan yang terdapat di kawsasan barat dan timur. Contoh hewan yang hidup di daerah peralihan adalah babi rusa (babyroussa babyrussa), kuskus (phalanger sp), dan anoa (anoa quarlesi).


Sumber :
Supriatna, N., Ruhimat, M., Kosim. (2007). Ilmu pengetahuan sosial untuk kelas viii. Jakarta : Grafindo Media Pratama.
Firmansyah, R., Mawardi, A., Riandi, U. (2009). Mudah dan aktif belajar biologi 1 kelas 10. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Darwin, C. (2003). The origin of spesies. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2019

IPTEK dan Perkembangannya


IPTEK DAN PERKEMBANGANNYA

·        Menjelaskan Perkembangan IPTEK saat ini
IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) adalah suatu hal yang sangat berkaitan dengan teknologi. Definisi lebih lengkap tentang teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal.
Dalam kehidupan manusia saat ini, tidak dapat dilepaskan dari peran ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Semua orang dapat merasakan begitu    banyaknya kemudahan yang dapat dinikmati. Orang dapat berpejalanan jauh dalam waktu singkat dengan alat transportasi seperti pesawat terbang, dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain yang jaraknya beribu-ribu kilometer dengan telephone, mengerjakan sesuatu dengan ringan karena ditemukannya alat-alat penunjang dan masih banyak contoh-contoh yang lainnya.
Tidak dapat di pungkiri bahwa kemampuan IPTEK  merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan siklus pembentukan keunggulan kompetitif tersebut. Terutama untuk memnumbuhkan asset dan kapabilitas masyarakat agar secara kolektif dapat menjadi sumber keunggulan bangsa. Perkembangan kemampuan IPTEK tidak lagi mengikuti proses yang linear yakni pengembangan ilmu pengetahuan, penerapannya ke dalam teknologi dan teknik produksi, serta pemanfaatannya ke dalam proses produksi terjadi secara serial melalui tahapan – tahapan yang jelas.
Perkembangan IPTEK saat ini lebih merupakan proses interaksi berantai. Infoasi dan difusi teknologi di industry merupakan proses yang sangat penting untuk mentransformasikan kemampuan IPTEK menjadi unggul. Kegiatan inovasi dan difusi sangat dipengaruhi hubungan timbal balik antara proses kebutuhan pasar dan proses pasokan IPTEK.
·        Tingkatan Teknologi Beradasarkan Penerapannya
1.     Teknologi Tinggi (Hi- tech)
Yaitu suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contohnya computer, laser, bioteknologi, satelit dll.
2.     Teknologi Madya
Yaitu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan.
3.     Teknologi Tepat Guna
Yaitu dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya di lakukan di negara negara berkembang.

·        Peranan IPTEK Terhadap Bidang Ekonomi
Kemajuan IPTEK dalam bidang ekonomi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industry baik dari aspek teknologi industry maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reiventasi yang berlangsung secara besar – besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industry akan semakin penting.
·        Peranan IPTEK Terhadap Bidang Sosial
Dalam hal ini bidang sosial manusia dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang ada dimasa kini. Manusia memanfaatkan teknologi yang ada untuk berbagai macam keperluam seperti untuk berkomunikasi, menambah wawasan dan menghasilkan uang untuk menghidupi dirinya.
·        Peranan IPTEK Terhadap Bidang Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Peran IPTEK dalam budaya juga berpengaruh cukup besar.
·        Contoh IPTEK Dalam Bidang Ekonomi
1.     Pertumbuhan Ekonomi yang semakin tinggi
2.     Terjadinya industrialisasi
3.     Produktifitas dunia industri semakin meningkat.

·        Contoh IPTEK Dalam Bidang Sosial
1.     Mudah berkomunikasi dengan orang orang yang jaraknya jauh.
2.     Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung di publikasikan dan dapat diterima oleh masyarakat.
3.     Mempermudah mencari informasi yang ingin diketahui.

·        Contoh IPTEK Dalam Bidang Budaya
1.     Dapat mengetahui budaya dari negara lain
2.     Jadi ajang untuk mempopulerkan budaya kita kepada negara lain.
3.     Negara lain dapat dengan mudah mengklaim budaya yang kita miliki.


Sumber :
Ristek. (2009). Sains & teknologi 2 Jakarta : PT Gramedia
Supriatna,. N. (2006). Sejarah untuk kelas xii. Jakarta : Grafindo Media Pratama.
Yulianthi. (2015). Ilmu sosial budaya dasar. Yogyakarta : Deepublish.

Sabtu, 27 April 2019

Revisi Pengertian Mitos, Contoh Mitos beserta Hikmah di dalamnya


PENGERTIAN MITOS


          Menurut A comte mitos yaitu pengetahuan yang tidak obyektif, melainkan subyektif. Mitos ini diciptakan untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia. Dalam alam pikiran mitos, rasio atau penalaran belum terbentuk, yang bekerja hanya daya khayal, intunisi atau imajinasi.
          Menurut C.A Van Peursen mitos adalah suatu ceritera yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada sekelompok orang. Ceritera itu dapat ditulkarkan, dapat pula diungkapkan lewat tarian – tarian atau pementasan wayang, dan sebagainya.
          Menurut Mircea Eliade mitos adalah hasil manusia arkhais dalam melukiskan lintasan suprantural ke dalam dunia mitos, yang dalam hal ini telah menguakkan sebuah tabir misteri dengan mewahyukan peristiwa – peristiwa primodial yang sampai sekarang ini masih diceritakan kembali dan dapat dipresentasi, misalnya melalui upacara – upacara ritual.
          Dari beberapa pendapat di atas dapat digambarkan bahwa mitos adalah kata – kata yang menceritakan peristiwa – peristiwa primodial yang terjadi di zaman purbakala, yang berhubungan dengan dewa – dewa, makhluk – makhluk ilahi, dan awal mula segala sesuatu.

CONTOH MITOS
·        Gempa bumi yang diduga terjadi karena Atlas (raksasa yang memikul bumi pada bahunya) memindahkan bumi dari bahu yang satu ke bahu yang lain.
·        Gerhana bulan disangka terjadi karena bulan di makan oleh raksasa menurut mitosnya raksasa itu takut pada bunyi – bunyian maka pada gerhana bulan manusia memukul – mukul benda apa saja yang dapat mengeluarkan bunyi agar raksasa tersebut takut dan memuntahkan kembali bulan purnama.
·        Bunyi Guntur dikira ditimbulkan oleh roda kereta yang dikendarai dewa melintasi langit.
·        Pada saat gunung api meletus menimbulkan gempa bumi, mengeluarkan lahar panas dan awan panas, sehingga menimbulkan banyak korban jiwa. Mitosnya manusia beranggapan bahwa dewa yang dianggap sakti sedang murka.
·        Ketika kita tidur dan merasa seperti ada sesuatu yang menindih kita dan kita pun tidak bisa bergerak dan berbicara. Mitosnya itu biasanya ada yang menindih kita seperti makhluk tak kasat mata.
·        Anak perempuan yang belum menikah biaasanya tidak boleh duduk di depan pintu karena mitosnya nanti akan susah jodohnya.

Hikmah yang bisa di ambil dari mitos di atas :
Mitos di atas bisa jadi hanya karangan orang orang terdahulu yang mengibaratkan sesuatu hal dengan hal yang fiksi atau yang tidak bisa di terima oleh akal sehat. Kita boleh saja mengatahui mitos – mitos tapi tidak usah di percaya 100%. Tetapi di sisi lain lewat mitos manusia dapat turut serta mengambil bagian dalam kejadian – kejadian alam sekitarnya ataupun hal lainnya, dan dapat menanggapi daya kekuatan alam.

Sumber :
Rahma, A., E. (1993). Ilmu alamiah dasar. Jakarta : Bumi Aksara.  
Borrong, R., P. (2002). Berakar di dalam dia dan dibangun di atas dia. Jakarta : BPK Gunung Mulia.


Revisi Pengertian Ilmu Alamiah Dasar dan Kaitannya dengan Psikologi


PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR


Ilmu Alamiah Dasar atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dalam Bahasa Inggris disebut Natural Science merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala di alam semesta, termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip ilmu alam. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA, Science, Natural Science, Ilmu Alamiah, Sains) dalam penyajiannya menuju ke arah spesialisai sehingga cenderung sempit dan terkotak-kotak (dalam hal Pengetahuan Dasar ). Bagi mahasiswa “Non IPA” dirasa perlu untuk penyatuan kembali sehingga IPA bukan merupakan jumlah dari ilmu Fisika, Kimia, Biologi, dll, tapi merupakan merupakan disiplin ilmu yang integral berisikan : Konsep-konsep, prinsip-prinsip dan hukum- hukum yang berlaku dalam alam semesta.
Ilmu alamiah dasar adalah merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam manusia. Ilmu alamiah atau biasa disebut dengan ilmu pengetahuan (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prisip-prinsip dasar yang esensial saja. Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah Dasar meliputi penciptaan manusia yang telah diberikan akal untuk berfikir, lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmu alamiah, pembagian ilmu pengetahuan dsb. Selain itu Ilmu alamiah dasar bertujuan agar individu dapat lebih tanggap dan memiliki penglihatan yang lebih jelas, pemikiran yang lebih mendalam serta mampu menghargai lingkungan sekitarnya.

Sumber :
Suyosos, dkk .(2001). Diktat Kuliah Ilmu Alamiah Dasar. Yogyakarta : FMIPA UNY
Hidayat., B & Soetrisno (2000). Pengetahuan alam dan pengembangan. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Nasional


                          Hubungan Psikologi dengan Ilmu Alamiah Dasar

Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Konsep psikologi dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Psikologi memiliki akar dari bidang ilmu filsafat yang diprakarsai sejak zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup (levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu setiap makhluk hidup memiliki jiwa  Sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, namun mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua AmerikaPsikologi sebagai ilmu pengetahuan. Sejak dulu telah terdapat pemikiran tentang ilmu yang mempelajari manusia bersamaan dengan adanya pemikiran tentang ilmu yang mempelajari alam, akan tetapi karena kerumitan dan kedinamisan manusia untuk dipahami, maka psikologi baru tercipta sebagai ilmu sejak akhir tahun 1800-an yaitu ketika Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di dunia.

Pada tahun 1879, Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium Psikologi pertama di Universitas Leipzig, Jerman. Ditandai dengan berdirinya laboratorium ini, maka metode ilmiah untuk lebih memahami manusia telah ditemukan walaupun belum terlalu memadai. Dengan berdirinya laboratorium ini, maka lengkaplah syarat untuk menjadikan psikologi sebagai ilmu pengetahuan. Dengan demikian, tahun berdirinya laboratorium Wundt diakui pula sebagai tanggal berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan.

Sumber :


Senin, 25 Maret 2019

MATEMATIKA DAN ILMU ALAMIAH DASAR


Contoh Mitos dan Penjelasan dengan Hikmah didalamnya



     A.  Mitos
Rasa ingin tahu manusia ternyata tidak dapat terpuaskan hanya atas dasar pengamatan ataupun pengalaman. Untuk itulah, manusia mereka-reka sendiri jawaban atas keingintahuannya itu. Sebagai contoh: “Apakah pelangi itu?”, karena tak dapat dijawab, manusia mereka-reka jawaban bahwa pelangi adalah selendang bidadari. Jadi muncul pengetahuan baru yaitu bidadari. Contoh lain: “Mengapa gunung meletus?”, karena tak tahu jawabannya, manusia mereka-reka sendiri dengan jawaban: “Yang berkuasa dari gunung itu sedang marah”. Dengan menggunakan jalan pemikiran yang sama muncullah anggapan adanya “Yang kuasa” di dalam hutan lebat, sungai yang besar, pohon yang besar, matahari, bulan, atau adanya raksasa yang menelan bulan pada saat gerhana bulan. Pengetahuan baru yang bermunculan dan kepercayaan itulah yang kita sebut dengan mitos. Cerita yang berdasarkan atas mitos disebut legenda.
Mitos itu timbul disebabkan antara lain karena keterbatasan alat indera manusia misalnya:
1.     Alat Penglihatan
Banyak benda-benda yang bergerak begitu cepat sehingga tak tampak jelas oleh mata. Mata tidak dapat membedakan benda-benda. Demikian juga jika benda yang dilihat terlalu jauh, maka tak mampu melihatnya.
2. Alat Pendengaran
Pendengaran manusia terbatas pada getaran yang mempunyai frekuensi dari 30 sampai 30.000 perdetik. Getaran di bawah 30 atau di atas 30.000 perdetik tak terdengar.
3. Alat Pencium dan Pengecap
Bau dan rasa tidak dapat memastikan benda yang dicecap maupun diciumnya . manusia hanya bisa membedakan 4 jenis masa yaitu rasa manis,masam ,asin dan pahit. Bau seperti parfum dan bau-bauan yang lain dapat dikenal oleh hidung kita bila konsentrasi di udara lebih dari sepersepuluh juta bagian. Melalui bau, manusia dapat membedakan satu benda dengan benda yang lain namun tidak semua orang bisa melakukannya.
4. Alat Perasa
Alat perasa pada kulit manusia dapat membedakan panas atau dingin namun sangat relatif sehingga tidak bisa dipakai sebagai alat observasi yang tepat.
B.     Contoh Mitos yang ada di sekitar kita
1.     Ketindihan
Ketika tidur dan tiba-tiba badan terasa berat, tidak dapat bergerak atau bersuara serta melihat sosok-sosok menyeramkan, itu adalah tanda dari tindihan karena ulah makhluk halus.
Menurut dunia medis, hal tersebut dinamakan dengan sleep paralysys yang disebabkan karena ketidakseimbangan antara sinyal yang masuk dan keluar dari/dalam otak. Dikarenakan hal itu, maka organ tubuh tidak dapat menerima perintah otak dan membuatnya tidak dapat bergerak. Tidak hanya itu saja, karena sinyal yang kacau tersebut, membuat seseorang berhalusinasi seperti mendengar suara atau melihat sosok misterius.
2.     Bulu Mata Jatuh
Tiap kali ada bulu mata yang jatuh, pasti dipercaya sebagai pertanda bahwa sedang ada yang kangen sama kita. Ujung-ujungnya, kita malah jadi kege-eran menebak siapa yang sedang kangen. Faktanya, bulu mata memang bakal lepas tiap 3 bulan sekali. Karena sama halnya dengan alis, rambut pada bulu mata tidak bisa memanjang seperti rambut di kepala. Akhirnya rambut pada bulu mata yang sudah tua akan lepas satu per satu untuk kemudian tumbuh rambut baru.
3.     Telinga Berdengung
Tiap kali telinga berdengung, kita langsung bersugesti kalau ada yang sedang membicarakan kita. Kalau misal yang berdengung telinga kanan, berarti seseorang lagi membicarakan kebaikan kita. Sebaliknya, kalau dengungan di telinga kiri, berarti aib kita yang jadi bahan omongan.
Sebenarnya telinga berdengung punya istilah medis yang disebut tinnitus. Tinnitus terjadi jika terdengar suara-suara abnormal yang berasal dari dalam telinga, dan terdengar seperti dengungan di telinga. Penyebab tinnitus dapat dibagi dua, penyebab ringan dan penyebab serius. Penyebab ringannya, karena mendengar suara yang sangat keras dalam waktu lama, akibat efek samping penggunaan obat seperti aspirin, antibiotik, dan kina, serta karena kekurangan zat besi. Sedangkan penyebab serius bisa dikarenakan adanya tumor di kepala atau leher, sehingga menyebabkan pembuluh darah di kepala atau leher tertekan, dan beberapa penyebab lainnya

SUMBER :


MATEMATIKA DAN ILMU ALAMIAH DASAR


Kaitan Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi



     1.    Pengertian Matematika
Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά – mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang ketat diturunkan dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian. Ada pun pengertian matematika menurut para ahli :
§  James dan James (1976).
Matematika adalah pola pikir, terorganisir, bukti logis, matematika adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat representasi dari simbol dan padat, lebih bahasa simbol dari sebuah ide daripada kedengarannya.
§  Carl Friedrich Gauss
Mengatakan matematika sebagai “Ratu Ilmu”. Dalam bahasa aslinya, Latin Regina scientiarum, juga di Jerman Konigin der Wissenschaften, kata yang sesuai dengan ilmu pengetahuan berarti (lapangan) pengetahuan.
§  Johnson dalam Russefendi (1972)
Matematika adalah unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi, aksioma, dan dalil-dalil di mana argumen setelah terbukti valid pada umumnya, karena matematika ini Sering disebut ilmu deduktif.
§  Kline (1973)
Matematika adalah sebuah makalah penelitian tentang pola dan hubungan, jalan atau pola berpikir, suatu seni, bahasa dan alat-alat


     2.    Pengertian Ilmu Alamiah 
Ilmu Alamiah Dasar jika dipenggal berasal dari tiga suku kata.Ilmu artinya bagian dari ilmu pengetahuan manusia. Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan dasar artinya permulaan suatu bentuk.  Ilmu Alamiah Dasar atau disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan ilmu yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta dan di muka bumi, sehingga terbentuk suatu konsep dan prinsip. Menurut Prof Dr. Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar :
1.     Ilmu Alamiah / natural science
Ilmu-ilmu alamaiah yang bertujuan untuk mengetahui keteraturan-keteraturan yang ada di alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya yaitu dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis  akan digeneralisasikan., lalu muncul lah prediksi. Hasil penelitian dapat 100% benar atau 100% salah.
2.     Ilmu Sosial / social science
Ilmu yang bertujuan untuk mengkaji tentang keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.  Metode yang digunakan adalah metodeh ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu alamiah. Hasil penelitian tidak bisa mencapai 100% benar, tapi hanya mendekati 100%. Hal trsebut terjadi karena keteraturan dalam hubungan antarmanusia dapat berubah-rubah.
3.     Pengetahuan Budaya / the humanities
Ilmu ini bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan yang bersifat  manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, lalu diberi arti.
Ilmu Alamiah Dasar merupakan sebuah ilmu yang mengkaji tentang gejala alam semesta, termasuk yang terjadi di muka bumi ini. Ilmu Alamiah Dasar dapat juga di katakan sebagai konsep awal terbentuknya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan semua turunannya, seperti Biologi, Fisika, dan Kimia. IAD bersifat relatif dan dapat berubah sesuai dengan kemajuan peradaban manusia. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahmah (2006:V) “ Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi”. Sehingga terbentuklah sebuah konsep dan prinsip.
Ilmu alamiah dasar ini berfokus pada mengenali dan mencari tahu tentang kejadian-kejadian yang ada di semesta termasuk bumi dan seisinya. Tentu tujuan dari ilmu ini yaitu membentuk konsep dan prinsip. Dan ilmu ini mempelajari tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang bersifat esensial. Terutama mendalami tentang dasar-dasar ataupun karakteristik manusia.
    3.    Hubungan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi  
Psikologi mempelajari tentang tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari. Tentu hal ini sangat berkaitan dengan ilmu almiah dasar dalam membentuk tingkah laku, manusia, menentukan norma-norma, hubungan antar sesama makhluk hidup dan juga sama-sama mempelajari tentang pola seseorang dan sekitar nya.
    4.     Hubunngan Matematika dengan Psikologi
Matematika mempelajari tentang logika. Logika pada dasarnya sudah ada sejak manusia itu dilahirkan, karena logika alamiah adalah kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subyektif. Oleh karena itu, logika dapat mempengaruhi suatu tingkah laku manusia itu sendiri. Hal ini sangat berhubungan dengan ilmu psikologi. Matematika umumnya dijumpai pada psikologi saat para psikolog menghitung seberapa besar IQ seseorang. Tes IQ sangat umum dijumpai pada psikologi.

SUMBER :



Kamis, 17 Januari 2019

MANUSIA DAN HARAPAN


 MANUSIA DAN HARAPAN



       A.   PENGERTIAN HARAPAN
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun adakalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".
Kalimat lain "harapan palsu" adalah kondisi di mana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil.
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan – pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing.. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan dapat terwujud, maka diperlukan usaha dengan sungguh – sungguh, berdoa dan pada akhirnya bertawakal agar harapan itu dapat terwujud.

     B.   PENYEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN

Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu interaksi hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau sebagai anggota masyarakat. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari interaksi hidup. Ditengah – tengah yang lainnya, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik / jasmani maupun mental / spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup berinteraksi dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan kodrat, ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua. Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

      C.   PENGERTIAN DOA

Pengertian doa atau prārthanā (dalam bahasa Sansekerta) berasal dari dua kata ‘prā‘ dan ‘artha‘ yang artinya memohon dengan sungguh-sungguh. Dengan kata lain, berdoa artinya meminta sesuatu hal kepada Tuhan YME dengan kerinduan yang intensif.
Menurut bahasa do'a berasal dari kata "da'a" artinya memanggil. Sedangkan menurut istilah syara' do'a berarti "Memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memudharatkan.
Doa mencakup rasa hormat, cinta, permohonan dan iman/keyakinan. Melalui sebuah doa seorang abdi atau hamba Tuhan (bhakta) mengungkapkan ketidak berdayaannya dan menyerahkan sikap pelaksanaan dari suatu pekerjaan kepada Tuhan YME. Menyerahkan sikap pelaksana kepada Tuhan YME berarti kita mengakui bahwa Tuhan membantu kita dan Ia yang menyelesaikan pekerjaan itu. Doa adalah suatu alat penting dalam latihan spiritual secara umum di jalan spiritual Devosi/Pengabdian


      D.   HARAPAN SAYA

Harapan saya di tahun ini lumayan banyak saya berharap di tahun ini di permudah segala apa yang menjadi tujuan saya, terus semoga bisa dapat IPK di atas 3,7, di tahun ini umur saya makin bertambah juga smoga bisa menjadi manusia yang dewasa, manusia yang kuat, manusia yang bertanggung jawab,  menjadi manusia yang lebih baik lagi, terus semoga makin sering bisa berbicara di depan banyak orang, bisa ngeluarin pendapat di depan umum, di lancarkan segala urusan di kuliahan, dan mungkiin saya juga berharap  allah memberikan keberkahan dalam hidup saya dan orang tua saya.
Harapan saya di 4 tahun yang akan datang semoga nanti skirpisnya lancar bisa lulus kuliah dengan tepat waktu, menjadi lulusan terbaik , pas waktu wisuda orang tua, kakak, sodara sodara, temen temen , dan temen spesial dateng untuk meramaikan, bisa cepet dapat pekerjaan yang baik dan sesuai dengan bidang saya, bisa membelikan apa yang orang tua saya inginkan, kalau udah ada jodohnya ingin langsung menikah hehe.
Harapan sayan di 10 tahun kedepan bisa memberangkatkan haji orang tua, telah mendapat imam yang baik untuk saya dan anak anak saya, mencoba membuka usaha lalu menginvestasikannya, memberikan lapangan pekerjaan bagi orang orang yang ada di sekitar saya, membangun masjid untuk daerah sekitar saya, jalan jalan keliling Indonesia dan luar negeri bersama suami, anak anak dan orang tua saya.







Sumber :