PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR
Ilmu
Alamiah Dasar atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dalam Bahasa Inggris
disebut Natural Science merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala di alam semesta, termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk
konsep dan prinsip ilmu alam. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep
dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA,
Science, Natural Science, Ilmu Alamiah, Sains) dalam penyajiannya menuju ke
arah spesialisai sehingga cenderung sempit dan terkotak-kotak (dalam hal
Pengetahuan Dasar ). Bagi mahasiswa “Non IPA” dirasa perlu untuk penyatuan
kembali sehingga IPA bukan merupakan jumlah dari ilmu Fisika, Kimia, Biologi,
dll, tapi merupakan merupakan disiplin ilmu yang integral berisikan :
Konsep-konsep, prinsip-prinsip dan hukum- hukum yang berlaku dalam alam
semesta.
Ilmu alamiah dasar adalah merupakan kumpulan
pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan
teknologi dalam manusia. Ilmu alamiah atau biasa disebut dengan ilmu
pengetahuan (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk
konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan
prisip-prinsip dasar yang esensial saja. Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah Dasar
meliputi penciptaan manusia yang telah diberikan akal untuk berfikir, lahirnya
ilmu alamiah, keterbatasan ilmu alamiah, pembagian ilmu pengetahuan dsb. Selain
itu Ilmu alamiah dasar bertujuan agar individu dapat lebih tanggap dan memiliki
penglihatan yang lebih jelas, pemikiran yang lebih mendalam serta mampu
menghargai lingkungan sekitarnya.
Sumber :
Suyosos,
dkk .(2001). Diktat Kuliah Ilmu Alamiah
Dasar. Yogyakarta : FMIPA UNY
Hidayat., B & Soetrisno (2000).
Pengetahuan alam dan pengembangan.
Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Nasional
Sebagai bagian dari ilmu
pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Konsep psikologi
dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno.
Psikologi memiliki akar dari bidang ilmu filsafat yang diprakarsai sejak zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup (levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa
sebagai ilmu yang mempelajari gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur
kehidupan (Anima), karena itu setiap makhluk hidup memiliki jiwa Sejarah
psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, namun mendapatkan
bentuk pragmatisnya di benua Amerika. Psikologi
sebagai ilmu pengetahuan. Sejak dulu telah terdapat pemikiran tentang ilmu
yang mempelajari manusia bersamaan dengan adanya pemikiran tentang ilmu yang
mempelajari alam, akan tetapi karena kerumitan dan kedinamisan manusia untuk
dipahami, maka psikologi baru tercipta sebagai ilmu sejak akhir tahun 1800-an
yaitu ketika Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium
psikologi pertama di dunia.
Pada tahun 1879, Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium Psikologi pertama di
Universitas Leipzig, Jerman. Ditandai dengan berdirinya laboratorium ini,
maka metode ilmiah untuk lebih memahami manusia telah
ditemukan walaupun belum terlalu memadai. Dengan berdirinya laboratorium ini,
maka lengkaplah syarat untuk menjadikan psikologi sebagai ilmu pengetahuan.
Dengan demikian, tahun berdirinya laboratorium Wundt diakui pula sebagai
tanggal berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar