Sabtu, 27 April 2019

Revisi Pengertian Ilmu Alamiah Dasar dan Kaitannya dengan Psikologi


PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR


Ilmu Alamiah Dasar atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dalam Bahasa Inggris disebut Natural Science merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala di alam semesta, termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip ilmu alam. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA, Science, Natural Science, Ilmu Alamiah, Sains) dalam penyajiannya menuju ke arah spesialisai sehingga cenderung sempit dan terkotak-kotak (dalam hal Pengetahuan Dasar ). Bagi mahasiswa “Non IPA” dirasa perlu untuk penyatuan kembali sehingga IPA bukan merupakan jumlah dari ilmu Fisika, Kimia, Biologi, dll, tapi merupakan merupakan disiplin ilmu yang integral berisikan : Konsep-konsep, prinsip-prinsip dan hukum- hukum yang berlaku dalam alam semesta.
Ilmu alamiah dasar adalah merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam manusia. Ilmu alamiah atau biasa disebut dengan ilmu pengetahuan (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prisip-prinsip dasar yang esensial saja. Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah Dasar meliputi penciptaan manusia yang telah diberikan akal untuk berfikir, lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmu alamiah, pembagian ilmu pengetahuan dsb. Selain itu Ilmu alamiah dasar bertujuan agar individu dapat lebih tanggap dan memiliki penglihatan yang lebih jelas, pemikiran yang lebih mendalam serta mampu menghargai lingkungan sekitarnya.

Sumber :
Suyosos, dkk .(2001). Diktat Kuliah Ilmu Alamiah Dasar. Yogyakarta : FMIPA UNY
Hidayat., B & Soetrisno (2000). Pengetahuan alam dan pengembangan. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Nasional


                          Hubungan Psikologi dengan Ilmu Alamiah Dasar

Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Konsep psikologi dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Psikologi memiliki akar dari bidang ilmu filsafat yang diprakarsai sejak zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup (levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu setiap makhluk hidup memiliki jiwa  Sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, namun mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua AmerikaPsikologi sebagai ilmu pengetahuan. Sejak dulu telah terdapat pemikiran tentang ilmu yang mempelajari manusia bersamaan dengan adanya pemikiran tentang ilmu yang mempelajari alam, akan tetapi karena kerumitan dan kedinamisan manusia untuk dipahami, maka psikologi baru tercipta sebagai ilmu sejak akhir tahun 1800-an yaitu ketika Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di dunia.

Pada tahun 1879, Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium Psikologi pertama di Universitas Leipzig, Jerman. Ditandai dengan berdirinya laboratorium ini, maka metode ilmiah untuk lebih memahami manusia telah ditemukan walaupun belum terlalu memadai. Dengan berdirinya laboratorium ini, maka lengkaplah syarat untuk menjadikan psikologi sebagai ilmu pengetahuan. Dengan demikian, tahun berdirinya laboratorium Wundt diakui pula sebagai tanggal berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar